Saham Silvergate bergerak lebih tinggi pada hari Selasa setelah bank crypto meyakinkan investor bahwa mereka mengambil langkah-langkah untuk mengatasi keruntuhan FTX meskipun membukukan kerugian $1 miliar pada kuartal terakhir tahun 2022.
Silvergate membukukan hasil kuartal keempatnya pada hari Selasa, melaporkan kerugian bersih sebesar $1 miliar untuk kuartal terakhir tahun 2022, dibandingkan dengan laba bersih sebesar $40,6 juta untuk kuartal ketiga dan laba bersih sebesar $18 juta untuk periode yang sama tahun sebelumnya. .
Perusahaan membukukan kerugian sebesar $949 juta untuk keseluruhan tahun 2022, dibandingkan dengan laba bersih sebesar $75,5 juta pada tahun 2021. Kerugian perusahaan terutama berasal dari penjualan aset dengan diskon besar pada November tahun lalu setelah dilanda gelombang penarikan. setelah terurainya FTX.
Seperti yang dilaporkan, Silvergate mengalami bank run setelah runtuhnya FTX, yang memaksa perusahaan untuk menjual aset dengan kerugian yang signifikan untuk menghormati penarikan pelanggan senilai $8,1 miliar.
Bank crypto harus menjual $5,2 miliar sekuritas utang yang dipegangnya di neraca untuk menutupi sekitar $8,1 miliar penarikan pengguna. Akibatnya, ia mengalami kerugian $718 juta, yang dilaporkan melebihi total laba bank sejak 2013.